TUGAS MAKALAH PLH
PERKEMBANGAN IPTEK DALAM BIDANG INDUSTRI
PENULIS :
ANDRIYAN ADAM
KELAS :
XII IPS
SEKOLAH MENEGAH ATAS SMA PANCASILA TASIKMALAYA
JL. H.Z. MUSTOFA NO.298 TLP 332471
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “IPTEK DALAM BIDANG INDUSTRI ”
Makalah ini berisikan tentang informasi contoh contoh pemanfaatan iptek di beberapa bidang industri atau yang lebih khususnya membahas Membahas tentang iptek dalam bidang industri.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang iptek dalam bidang industri.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Tasikmalaya
10 september, 20112
Penyusun
Penyusun
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI DI BIDANG INDUSTRI
Manusia tidak dapat dipisahkan dari
teknologi; teknologi terkandung didalam dirinya dan didalam cara-cara hidupnya
dalam masyarakat. Sebaliknya teknologi tidak dapat terlepas dari manusia, teknologi
itu hanya ada karena diciptakan oleh manusia. Kemampuan berpikir manusia yang
sistimatis, analitis, mendalam dan berjangka panjang menghasilkan ilmu
pengetahuan. Ilmu Pengetahuan melahirkan teknologi, yaitu cara-cara berdasar
ilmu untuk menghasilkan barang atau jasa. Manusia memanfaatkan teknologi untuk
menyempurnakan proses-proses nilai tambah yaitu proses-proses merubah bahan
mentah dan barang-barang setengah jadi menjadi barang-barang jadi yang memiliki
nilai yang lebih tinggi. Teknologi penting karena merupakan penggerak utama
proses nilai tambah tersebut. Sedangkan proses nilai tambah itu sendiri
merupakan proses kompleks yang berjalan terus menerus dan hanya dapat dikatakan
berhasil jika pemanfaatan mesin-mesin, ketrampilan manusia, dan material
sepenuhnya dapat diintegrasi oleh teknologi sehingga menghasilkan produk barang
dan jasa yang bernilai lebih tinggi dari nilai material dan masukkan lainnya.
Karena sifat integratif inilah maka dalam suatu proses ekonomi apapun juga,
teknologi merupakan unsur yang paling menentukan dalam proses nilai tambah.
Semakin effisien dan produktif proses-proses nilai tambah, semakin meningkat
taraf hidup masyarakatnya. Taraf hidup manusia yang meningkat melahirkan
cara-cara berpikir, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang lebih maju lagi. Dan
demikian seterusnya.
Perkembangan Teknologi & Industri.
Sejarah peradaban manusia selalu berkembang terus, tetapi dalam perjalanannya masyarakat bangsa timbul dan tenggelam. Masyarakat dan budaya Hellenic, Aztec, Mesopotamia hilang; kerajaan besar Ottoman dan Austro-Hongaria yang runtuh baru 70 tahun yang lalu, sekarangpun banyak yang tidak mengenalnya; bangsa Amerika dan Jepang baru tumbuh dalam 100 tahun ini, sedangkan kerajaan besar Inggris sedang diambang senja. Kita juga mengenal jaman-jaman kejayaan kerajaan Majapahit, Sriwijaya dan lain-lain. Berbagai pendekatan dicobakan untuk menjelaskan apa yang menyebabkan masyarakat bangsa surut dan tenggelam dan apa yang membuatnya tumbuh dan kuat. Pendekatan budaya dan agama, geografi, kemeliteran, sumberdaya alam membuahkan berbagai konsepsi, akan tetapi satu yang berlaku umum adalah bahwa kemampuan inovasi dan kemampuan melakukan akumulasi secara sistematik dari inovasi itu merupakan prasyarat kekuatan.
Perkembangan Teknologi & Industri.
Sejarah peradaban manusia selalu berkembang terus, tetapi dalam perjalanannya masyarakat bangsa timbul dan tenggelam. Masyarakat dan budaya Hellenic, Aztec, Mesopotamia hilang; kerajaan besar Ottoman dan Austro-Hongaria yang runtuh baru 70 tahun yang lalu, sekarangpun banyak yang tidak mengenalnya; bangsa Amerika dan Jepang baru tumbuh dalam 100 tahun ini, sedangkan kerajaan besar Inggris sedang diambang senja. Kita juga mengenal jaman-jaman kejayaan kerajaan Majapahit, Sriwijaya dan lain-lain. Berbagai pendekatan dicobakan untuk menjelaskan apa yang menyebabkan masyarakat bangsa surut dan tenggelam dan apa yang membuatnya tumbuh dan kuat. Pendekatan budaya dan agama, geografi, kemeliteran, sumberdaya alam membuahkan berbagai konsepsi, akan tetapi satu yang berlaku umum adalah bahwa kemampuan inovasi dan kemampuan melakukan akumulasi secara sistematik dari inovasi itu merupakan prasyarat kekuatan.
Beberapa
contoh pemanfaatan iptek dalam bidang industri
-Transportasi: IPTEK sebagai alat ukur
besar dan lebar jalan serta seberapa jauh sebuah jalan harus di buat... masalah
jalan bukan hal kecil, karena perlu pengukuran yang detail dan kerja lapangan
yang benar, belum lagi sarana yang di gunakan sebagai alat bantu pembuatan
jalan tersebut.. seperti traktor, aspal dan batu kerikil sebagai media.
-Kesehatan: IPTEK dalam bidang
kesehatan untuk sarana pembantu dokter, biasanya berupa mesin operasi teknologi
canggih laser,x-ray,dll/alat bantu pengobatan lainnya yang memerlukan teknologi
canggih.
-Ekonomi: IPTEK dalam hal ekonomi sangat membantu di bidang penataan sitem produksi dan keuangan, seperti pabrik yang selalu mengadakan tes uji untuk sebuah produk yang di jualnya.. lalu proses pembuatan barang yang memerlukan alat berat berteknologi tinggi agar dapat membuat proses produksi masal.
-Ekonomi: IPTEK dalam hal ekonomi sangat membantu di bidang penataan sitem produksi dan keuangan, seperti pabrik yang selalu mengadakan tes uji untuk sebuah produk yang di jualnya.. lalu proses pembuatan barang yang memerlukan alat berat berteknologi tinggi agar dapat membuat proses produksi masal.
-Kebudayaan: IPTEK di dalam kebudayaan
artinya menjaga suatu budaya dengan kemampuan pembelajaran seni, dalam hal
melestarikan suatu budaya agar tidak hilang/diklaim oleh negara lain,
regenerasi dalam hal ini sangat penting karena budaya turun temurun hanya di
ajarkan melalui kerabat seperti halnya warisan.
-Industri: IPTEK dalam hal industri
tidak jauh berbeda dengan IPTEK dalam bidang ekonomi, dalam hal industri, iptek
terdapat dalam proses pembuatan suatu produk industri agar menjadi nilai uang.
-Hankam: IPTEK dalam hal hukum yaitu
dimana badan hukum dapat berjalan sesuai aturan undang-undang yang berlaku.
-Politik: IPTEK dalam bidang politik
berlaku untuk mengatur jalannya pemerintahan di negara, tanpa adanya iptek,
suatu negara tidak akan berkembang. alias berjalan di tempat.
Dari kemajuan teknologi dapat kita
rasakan manfaat positif dan negatifnya antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
- Terjadinya industrialisasi
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dan aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi komputer di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
- Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
- Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
- Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan.
- Konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant